Sekedar share...
:: Curhatan Laki-Laki Tentang Muslimah Berjilbab ::
Ini adalah unek-unek saya yang banyak dikecewakan oleh performa para
muslimah yang nampak di depan kedua biji mata saya sehari- hari.
Di
tengah kegembiraan banyak orang yang melihat kerudung pada saat ini
menjadi trending fashion banyak muslimah, saya sebenarnya gemas, kecewa,
galau dan marah, tapi juga bingung.
Pangkal kekecewaan saya
adalah soal kesenjangan antara kerudung dengan gaya hidup mereka.
Mengapa banyak muslimah yang berkerudung sekedar puas dengan
berkerudung.
Seolah-olah kerudung itu sudah babak final dalam
penampilan dan lifestyle, kenapa mereka tidak mau meningkatkan
kepribadian mereka, pemahaman mereka dan menjaga diri mereka? Kenapa?
Kenapa? Please, somebody help me..!!!!
Coba, pembaca pikirkan,
bagaimana saya tidak bingung melihat seorang muslimah berkerudung tapi
body mereka tampak melendung-melen dung. Wajah manis berkerudung dalam
balutan kemeja ketat yang kancingnya seolah mau meloncat karena ketarik
bodi mereka yang sudah baligh, dan panggul ke bawah dililit jeans ketat -
malah ada juga yang nekat pake legging (gubraaag) - sehingga ''aset
nasional'' mereka dikibarkan ke mana-mana.
Ukhtiiiiii....!!!!
Maaf kalau saya sarkastis, tapi Anda ini kan muslimah, bukan hewan qurban yang dinilai dari bobot badan dan kemontokan tubuh.
Sapi dan domba qurban sengaja di-display-kan dengan vulgar di pinggir
jalan agar orang-orang yang mau berkurban ngiler untuk membelinya dan
mengurbankannya untuk fakir miskin.
Tapi ukhti kan muslimaaaah,
bukan kambing qurban. Semakin Anda tertutup semakin ''mahal'' harga
ukhti di hadapan Allah, beda dengan hewan qurban yang semakin nampak
sintal bodinya makin mahal harganya.
Pahamkah kekesalan saya, ukhti..?!
Ini bukan berarti saya ini maho atau cowok KW. Bukan. Saya pria tulen.
Saya senang dengan kecantikan dan keindahan wanita karena itu kodrat
saya, tapi kan Allah melarang saya meneropong tubuh ukhti dari ujung
rambut ke ujung jempol.
Jadi, please, saya minta kerja samanya,
jangan bikin hidup saya yang susah jadi tambah susah. Kalau memang
ukhti cantik dan punya penampilan berkelas biarlah suami ukhty saja yang
nanti berhak untuk melihatnya. Saya masih lelaki dan saya masih takut
nambah saldo dosa.
Pakaian ukhti bila keluar rumah adalah
kerudung dan baju panjang yang kita sebut jilbab. Itu yang diperintahkan
Allah kepada ukhti dan yang sekaum dengan Anda. Kalau ukhti senang
dengan tank top, baby doll, mini skirt, atau hotpants ya silakan dipakai
di balik jilbab ukhti..!! Tidak usah saya diajak mengintip semuanya.
Saya juga sedikit kesal kala menyaksikan ada remaja berkerudung jadi
alay-alay di layar kaca. Entah di acara In***, D*****t, atau yang
sejenisnya.
Tapi bukan soal itu saja yang membuat emosi saya
kadang meradang melihat ukhti dan teman-teman ukhti. Ada soal lain yang
saya terus terang gerah dan jadi garang.
Apa..?? Pacaran..!!!
Saya sering geleng kepala kalau sudah melihat akhwat berkerudung
berasyik masyuk dengan cowok yang bukan mahram dan suami juga bukan.
Di mana-mana saya sering lihat akhwat berkerudung berasyik masyuk dengan pacar-pacar mereka.
Sering saya dengar ada kalangan yang bilang,
''jilbabi dulu hatimu sebelum tubuhmu.''
Apa maksudnya? Sok berfilsafat tapi gaje, ga' jelas..!!!
Nanti para cewek yang pakai hotpants bisa berdalih,
''mas, jangan lihat tubuh seksi saya, tapi rasakan hati saya yang berjilbab''
Pernahkah ketika ukhti memutuskan untuk berkerudung apalagi berjilbab
merenung bahwa harus ada sebuah perubahan dalam hidup ukhti..??
Akan lebih terjaga, lebih dekat kepada Allah, dan lebih berani meninggalkan maksiat..??!
Banyak wanita bilang pria zaman skrng bnyak yg b*****t apa kalian tidak
sadar kalian lah yg buat pria seperti ituh dengan kalian memperlihatkan
keindahan tubuh kalian ituh akan mengundang syhwat seorng pria..!!!
Kekesalan itu saya tumpahkan di sini, biar ukhti baca kalau apa yang
ukhti lakukan itu berbahaya, dosa dan merusak korps akhwat berkerudung
dan berjilbab. Kalaupun ukhti tidak baca, saya berharap agar ada yang
meng-copy paste tulisan ini dan sharing ke mana saja agar dibaca oleh
ukhti dan yang se-alam dengan ukhti.
Untuk ukhti yang sudah terlanjur membacanya dan marah-marah, saya harap agar malam nanti merenung;
Sudah benarkah gaya hidup saya..???
Percayalah, mencopot kembali kerudung bukan jawaban yang benar. Yang
harus ukhti lakukan adalah terus menyelam dalam ajaran Islam yang indah
dan menyejukkan ini.
Banggalah sebagai akhwat berkerudung dan berjilbab dan jagalah kehormatan diri sampai mati.
Sedikit uneg-uneg dari saya, supaya dapat menjadi bahan renungan untuk
sahabat semua, dan semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi.
Aamiin ya Rabbal ' Alamin.
Sumber: http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=278854025581057&id=175431529256641
:: Semoga Bermanfaat ::
Artikel Terkait :
Corat Coret
sekarang jilbab memang hanya jadi fashion :o
BalasHapusiya begitulahh ..
Hapus