Daftar Isi
Rabu, 20 Maret 2013
2 Curhatan Laki-Laki Tentang Muslimah Berjilbab
11.19 Under
Corat Coret -
Islamic
From Unknown
[2 Comment]
[2 Comment]
Selasa, 12 Maret 2013
0 Example of Application Letter
12.27 Under
Masa Sekolah -
Tugas
From Unknown
[0 Comment]
[0 Comment]
Jl. Tentara Pelajar
Kotak Pos 127
Purworejo
March 12, 2013
The Personnel Manager
PT. MULIAOFFSET PACKINDO
Jl. Madukoro Blok B. No. 32-34. 50144
Semarang
Dear Sir/Madame,
I read your advertisement in Suara Merdeka on March 10th 3013, and I would like to apply for a position as a Product Operator.
My name is Bayu Ardi Pratama, I am 18 years old. I fresh graduation from SMK N 1 Purworejo. That's why I don't have work experience before, I'm able to work hard and very careful in doing my work.
To provide you with my particulars, I enclose my CV, a recent photograph, certificate, value transkrip and SKCK.
I would be available for an interview at anytime. I look forward to hearing from you.
Yours Sincerelly,
Bayu Ardi Pratama
Senin, 04 Maret 2013
6 Argumentasi, Eksposisi, Persuasi, dan Deskripsi
15.27 Under
Masa Sekolah -
Tugas
From Unknown
[6 Comment]
[6 Comment]
Argumentasi
Yang
dimaksud karangan argumentasi ialah karangan yang terdiri atas paparan alasan
dan penyintesisan pendapat untuk membangun suatu kesimpulan. Karangan
argumentasi ditulis dengan maksud untuk memberikan alasan, untuk memperkuat
atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Corak karangan ini
termasuk karangan yang paling sulit bila dibandingkan dengan corak karangan
yang lain. Dalam hal ini tidak berarti bahwa karangan argumentasi lebih penting
atau lebih berharga daripada jenis karangan-karangan yang lainnya, tetapi
kesulitan tersebut muncul karena perlu adanya alasan dan atau bukti yang dapat
meyakinkan, sehingga pembaca terpengaruh dan membenarkan gagasan, pendapat,
sikap, dan keyakinan kita. Jadi, pada setiap karangan argumentasi selalu kita
dapati alasan ataupun bantahan yang memperkuat ataupun menolak sesuatu secara
sedemikian rupa guna mempengaruhi keyakinan pembaca sehingga berpihak kepada
atau sependapat dengan penulis.
1.
Ciri-ciri Argumentasi
Seperti halnya dengan karangan
lainnya, karangan Argumentasi juga memiliki ciri-ciri yaitu :
Ø Menjelaskan pendapat agar
pembaca yakin.
Ø Memerlukan fakta untuk pembuktian
berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
Ø Menggali sumber ide
dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
Ø Penutup berisi kesimpulan.
Ø Mengandung data atau fakta yang dapat di
pertanggungjawabkan.
Ø Penjelasannya disampaikan secara logis.
2. Langkah Menulis Karangan Argumentasi
Dalam
penulisan karangan argumentasi, kita harus bertumpuan pada langkah-langkah
penulisan yang telah disediakan sebagai persyaratan dari karangan argumentasi
yang baik, berikut langkah-langkah penulisan karangan argumentasi :
v Menentukan lebih
dahulu topik argumentasi kita, misalnya “Pentingnya Swasembada Bahan Makanan untuk
Kepentingan Ketahanan dan Pertahanan Negara”
vMenentukan tujuan kita
berargumentasi dalam penulisan itu, misalnya sebagai berikut. Meyakinkan
pembaca bahwa swasembada pangan merupakan sarana yang ampuh untuk memperkuat
ketahanan dan pertahanan negara.
vAgar pembaca dapat meyakini uraian
seperti di atas, kita perlu mencari bahan yang cukup dan dapat dikembangkan
dari topik yang telah dipilih.
vMenyusun kerangka karangan
berdasarkan topik dan tujuan yang telah kita tentukan.
3. Tehnik Pengembangan Argumentasi
Karangan
argumentasi sering dikembangkan dari pemaparan hal-hal yang khusus untuk
mencapai suatu generalisasi, dan kadang-kadang juga dibangun mulai dari
pemaparan yang general (umum) ke pemaparan hal-hal yang khusus.
Oleh karena itu, kita mengenal dua
teknik ngembangan argumentasi yang dapat di pilih, yaitu:
(1) teknik induktif, dan (2) teknik deduktif. Teknik induksi ada tiga macam,
yaitu (a) generalisasi, (b) analogi, dan (c) hubungan sebab-akibat.
Pengertian :
Teknik Induktif adalah teknik yang didasarkan pada pengamatan langsung atas
bukti nyata dan disempurnakan dengan simpulan.
Teknik deduktif teknik yang didasarkan atas data yang sudah ada.
Induksi Generalisasi adalah metode induksi yang menghasilkan satu
kesimpulan umum berdasarkan data yang ada.
Induksi Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang
banyak mengandung persamaan.
Induksi Sebab-akibat adalah pengembangan dengan cara berpikir kausalitas
Contoh: Telepon
genggam sudah banyak dimiliki masyarakat bahkan dalam sebuah keluarga, hampir
semua anggota keluarga memilikinya. Di samping memang sudah merupakan alat
komunikasi yang mudah di bawa-bawa, pengoperasian telepon pun tidak sulit dan
harga terjangkau pula. Ada kemungkinan perkembangan alat ini pesat sekali
karena hal-hal tersebut, di tambah pula karena muncul variasi bentuk, merk dan
model baru. Oleh sebab itu, sekarang barang-barang tersebut sudah di anggap
bukan barang mewah lagi.
Eksposisi
Eksposisi adalah salah satu jenis
pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan
untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang
singkat, akurat, dan padat.
Berikut ini adalah pengertian tentang
Eksposisi secara detail.........
v
Eksposisi
adalah salah satu benntuk tulisan atau retorika yang berusaha menerangkan dan menguraikan
suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang
yang membaca uraian tersebut.
v
Eksposisi
merupakan bentuk retorika yang sering dipergunakan dalam menyampaikan
uraian-uraian ilmiah popular dan uraian-uraian ilmiah lainnya yang tidak
berusaha mempengaruhi pendapat orang lain.
v
Eksposisisi
hanya berusaha menegaskan dan menerangkan suatu pokok persoalan.
v
Dalam
eksposisi atau pemaparan ,penulis menyerahkan keputusannya kepada pembaca.
v
Pada
Eksposisi rasa frustasi pada penulis tidak ada atau sekurang-kurangnya tidak
kelihatan ,karena ia memang tidak bermaksud untuk mengundang reaksi,ia sama
sekali tidak bermaksud mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca.
v
Eksposisi
akan lebih senang mempergunakan gaya yang bersifat informasi. Gaya ini hanya
berusaha untuk menguraikan sejelas-jelasnya obyeknya, sehinggapembaca dapat
menangkap apa yang dimaksudkannnya.
v
Eksposisi
ditulis dalam bahasa berita,tanpa rasa subyektif dan emosional.
Maksudnya,penulis sama sekali tidak berusaha membangkitkan emosi para pembaca.
v
Pada
eksposisi,fakta-fakta hanya dipakai sebagai alat konkkritisasi yaitu membuat
rumusan dan kaidah yang dikemukakan itu lebih konkrit.
v
Pada
hakekatnya, eksposisi berusaha untuk mmeperluas pandangan dan pengetahuan
seseorang mengenai obyek yang digarapnya. Oleh sebab itu dalam usaha mencapai
tujuan tersebut,seorang pengarang yang ingin menulis sebuah eksposisi harus
memenuhi syarat-syarat berkut:
·
Penulis
harus mengetahui serba sedikit tentang subyeknya.Dengan mengetahui serba sedikit
tentang subyek yang akan digarapnya, ia dapat memperluas pengetahuannya
mengenai hal itu, entah melalui penelitian lapangan, wawancara, atau melalui
penelitian kepustakaan.Dari hasil penelitiannya itu ia mengumpulkan bahan
sebanyak-banyak,dievaluasi,untuk kemudian ditampilkan dalam tulisannya itu.
·
Menulis
eksposisi dengan baik adalah dengan cara kemampuan untuk menganlisa persoalan
tersebut secara jelas dan konkrit.Bahan yang dikumpilkan hanya merupakan bahan
mati,bahan ramuan,yang tak berguna bagi tangan-tangan yang tidak ahli.Bahan
yang dikumpulkan dengan berbagai cara di atas,harus
diolah,diseleksi,dievaluasi,dan dianalisa untuk dituangkan dalam sebuah
karangan yang berbentuk final.Semakin baik evaluasi dan analisa yang
diadakan,semakin baik nilai eksposisi yang ditulisnya.
1. Ciri-ciri Eksposisi
Ø
Berusaha
menjelaskan tentang sesuatu
Ø
Gaya
tulisan bersifat informatif
Ø
Fakta
dipakai sebagai alat kontribusi
Ø
Fakta
dipakai sebagai alat konkritasi
2. Contoh Eksposisi
v
Contoh
Paragraf Eksposisi Definisi
Apakah Ozone Theraphy
itu? Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan
oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone
therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, baik untuk
menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegahan penyakit.
v
Contoh
Paragraf Eksposisi Klasifikasi
Pemerintah akan
memberikan bantuan untuk pembangunan rumah atau bangunan kepada para korban
gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut akan disesuaikan dengan
tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan akan mendapat bantuan
sekitar 10 juta. sedangkan Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan
sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat akan mendapat bantuan sekitar
30 juta. Calon penerima bantuan tersebut akan ditentukan oleh aparat desa
setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.
v
Contoh
Paragraf Eksposisi Proses
Sampai dengan
hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini
terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan.
Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong saja. Mereka
mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu
adalah sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi
seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
v
Contoh
Paragraf Eksposisi Ilustrasi
Apakah Anda
pernah menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara
mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut.
Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau
suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi
tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri anda; keempat, setelah
timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa
percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau
belajar dengan sungguh – sungguh.
v
Contoh
Paragraf Eksposisi Perbandingan / Pertentangan
Pascagempa dengan
kekuatan 5,9 skala richter, sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami luluh
lantak. Keadaan ini mengundang perhatian dari berbagai pihak. Bantuan pun
berdatangan dari dalam dan luar negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan,
dan pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini dimaksudkan agar
pendistribusian bantuan tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah
lain pun berdatangan. Mereka memberikan bantuan di beberapa rumah sakit dan
tenda – tenda darurat.
v
Contoh
Paragraf Eksposisi Laporan
Sebenarnya,
bukan hanya ITS saja yang menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal
dengan Rumah ITS untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan
Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan
Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya
“Pagi Pesan, Sore Huni”. Bedanya adalah, sistem struktur dan konstruksi Risha
memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha memang sedikit lebih
mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun
karena komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di
bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di
laboratorium sampai zonasi enam.
Persuasi
Karangan persuasi merupakan karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Karangan ini biasanya berisi ide, gagasan, atau pendapat penulis disertai imbauan atau ajakan kepada orang lain, dimana pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa gerakan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya dan pembaca yakin bahwa ide, gagasan atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti. Oleh karena itu, biasanya disertai penjelasan dan fakta atau bukti (benar-benar terjadi) sehingga meyakinkan dan dapat mempengaruhi pembaca. Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi.
Karangan persuasi merupakan karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Karangan ini biasanya berisi ide, gagasan, atau pendapat penulis disertai imbauan atau ajakan kepada orang lain, dimana pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa gerakan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya dan pembaca yakin bahwa ide, gagasan atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti. Oleh karena itu, biasanya disertai penjelasan dan fakta atau bukti (benar-benar terjadi) sehingga meyakinkan dan dapat mempengaruhi pembaca. Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi.
1. Contoh tema yang tepat untuk persuasi:
·
Katakan
“tidak” pada NARKOBA
·
Hemat
energi demi generasi mendatang
·
Hutan
sahabat kita
·
Hidup
sehat tanpa rokok
·
Membaca
memperluas cakrawala
2. Langkah-langkah menyusun persuasi:
§
Menentukan
topik atau tema
§
Merumuskan
tujuan
§
Mengumpulkan
data dari berbagai sumber
§
Menyusun
kerangka karangan
§
Mengembangkan
kerangka karangan menjadi karangan persuasi
3. Ciri-ciri paragraf persuasi:
·
Ada
bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu
·
Persuasi
bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah
·
Harus
menimbulkan kepercayaan para pembacanya
·
Persuasi
harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara
penulis dengan pembaca
·
Persuasi
sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya
kesepakatan pendapatnya tercapai
·
Persuasi
memerlukan fakta dan data
4. Teknik Persuasi
Ø
Ingratiation,
yaitu memuji seseorang/siapapun agar mau menuruti keinginan, hal ini erat
kaitannya dalam menjalin hubungan dengan seseorang karena dengan memuji berarti
kita telah menunjukkan sikap menghormati dan menghargai orang lain.
Ø
Supplication,
yaitu menunjukkan bahwa diri kita belum cukup mampu dalam berbagai hal. Bahasa
kasarnya tampil melas kalau perlu sampai menangis. Yang jelas dengan
menunjukkan sikap ini akan membuat orang lain ingin membantu kita, salah
satunya dengan menuruti ajakan kita.
Ø
Self
Promotion, kebalikan dari Supplication. Teknik ini menampilkan kehebatan kita.
Dalam melakukan hal ini sebaiknya ditunjukkan dengan suatu yang nyata dan bukan
seperti menyombongkan diri sehingga jangan sampai kita mempromosikan diridengan
penuh keangkuhan.
Ø
Rasionalisasi,
suatu proses penggunaan akal untuk memberikan suatu dasar pembenaran terhadap
suatu persoalan. Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan jalan agar
keinginan, sikap, keputusan, atau tindakan yang telah ditentukan dapat
dibenarkan.
Ø
Sugesti,
adalah suatu usaha membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk menerima suatu
pendirian tertentu. Dalam kebiasaan sehari-hari sugesti dilakukan dengan
rangkaian kata-kata yang menarik dan menyakinkan.
Teknik persuasi
bukanlah ilmu baru, tercatat oleh peradaban Aristoteles, filsuf Yunani sebelum
Masehi mengembangkan 3 pendekatan untuk mempersuasi, yaitu dengan
mengeksplorasi :
·
Logos
: membuat segala sesuatunya menjadi masuk akal
·
Pathos
: mempermainkan emosi, bisa dengan mengeksplitasi Rasa takut, rasa kasihan,
atau rayuan
·
Ethos
: mengandalkan sebuah karakter yang hebat, menonjol atau kapabel
5. Contoh:
§
Sebaiknya
pemerintah melakukan penghematan. Selama ini, pemerintah boros dengan cara tiap
tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun kantor-kantor baru dan
guest house. Pemerintah juga selalu menambah jumlah PNS tanpa melakukan
perampingan, membeli alat tulis kantor (ATK) secara berlebihan, dan sebagainya.
Padahal, dana yang dimiliki tidak cukup untuk itu.
§
Penggunaan
pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi
menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari
lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan
biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara
berlebihan.
§
Kalimat
terakhir merupakan kalimat persuasif. Kalimat ini dimunculkan setelah penulis
mengemukakan penjelasan yang meyakinkan dalam kalimat-kalimat sebelumnya,
kemudian mengajak pembaca untuk menghindari penggunaan pestisida secara
berlebihan.
§
Sistem
pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi
harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di
Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina,
Thailand, Singapura, dan Hongkong. Selain itu, berdasarkan penelitian,
rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia
hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk
mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang
sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan
kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan
generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem
pendidikan nasional. Sumber : Kompas, 10 November 2001 dengan pengubahan
seperlunya.
§
Salah
satu penyakit yang perlu kita waspadai dalam musim hujan ini adalah Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Untuk mencegah ISPA kita perlu mengonsumsi
makanan bergizi, minum vitamin dan antioksidan. Selain itu, kita perlu
istirahat yang cukup, tidak merokok, dan rutin berolahraga.
Deskripsi
Deskripsi adalah satu teknik menulis
menggunakan detail dengan tujuan membuat pembaca seakan-akan berada di tempat
kejadian, ikut merasakan, mengalami, melihat dan mendengar mengenai satu
peristiwa atau adegan. Menulis deskripsi bisa membuat karakter yang digambarkan
lebih hidup gambarannya di benak pembaca.
1.
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi
- Menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu.
- Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
- Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan.
- Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
2. Prinsip dalam penulisan deskripsi:
·
Dalam
penulisan deskripsi ada satu clear dominant impression (kesan dominan yang
jelas). Misalnya kalau kita ingin menjelaskan mengenai seekor anjing, penting
kita memilih dan memberi tahu pembaca apakah anjing itu mengancam atau binatang
yang jinak menyenangkan. Kita harus memilih satu kesan dominan itu, tidak bisa
dua-duanya. Kesan dominan ini akan memandu kita memilih detail dan ketika
disusun dalam kalimat akan menjadi jernih bagi pembaca.
·
Penulisan
deskrispi bisa obyektif atau subyektif, memberikan penulis pilihan kata, warna
kata, dan suasana yang cukup luas. Misalnya, deskripsi obyektif seekor penyu
akan menyebutkan fakta tinggi, berat, warna, dan lainnya. Deskripsi subyektif
tetap membutuhkan rincian obyektif itu tetapi juga menekankan perasaan penulis
terhadap penyu itu, dan juga kebiasaan dan personalitinya, seperti penyu tidak
bisa bersuara, selalu berada di air (laut), tidak bisa melawan ketika di
daratan, kondisi kesakitan.
·
Tujuan
dari penulisan deskripsi adalah melibatkan pembaca sehingga ia bisa
membayangkan sesuatu yang kita deskripsikan. Karena itu penting menggunakan
detail yang spesifik dan konkret.
3. Aturan dalam penulisan deskripsi
·
Penulisan
deskripsi bergantung pada detail konkret yang ditangkap oleh panca indra. Ingat
kita memiliki lima panca indra.
·
Penulis
harus hati-hati memilih detail untuk mendukung kesan utama yang dipilih. Atau
dengan kata lain, penulis memiliki wewenang untuk menyingkirkan detail yang
tidak sesuai dengan kesan utama.
·
Deskripsi
sangat sering bergantung pada emosi yang ingin ditunjukkan. Karena itu kata
kerja, kata keterangan kata kerja, dan kata sifat lebih bisa digunakan
menunjukkan emosi dibandingkan kata benda.
·
Kecuali
deskripsi yang obyektif, kita harus yakin kesan utama yang dipilih itu membuat
pembaca percaya (suatu kondisi mental yang komplek menyangkut keyakinan, rasa,
nilai, dan emosi).
4. Strategi dalam penulisan deskripsi
·
Pertama
coba sampaikan semua detail; kemudian kesan utama dibangun dengan detail ini.
·
Pastikan
detail Anda konsisten dengan kesan utama. Untuk memudahkan catat lima panca
indra dalam selembar kertas, apa yang tersensor.
·
Coba
membawa pembaca berdasarkan urutan kronologis ruang dan waktu. Misalnya,
menjelaskan urut-urutan perjalanan kereta dari satu tempat ke tempat lain atau
menjelaskan aliran sungai dari mata air sampai ke rumah tangga.
·
Gunakan
pendekatan dulu-sekarang-nanti untuk menunjukkan proses perubahan atau
perbaikan. Misalnya keadaan hutan sebelum ditebang, keadaan sekarang.
·
Pilih
emosi dan coba deskripsikan. Mungkin lebih sulit untuk memulainya tetapi akan
berarti ketika sudah jadi. Meningkatkan kemampuan menulis deskripsi, menajamkan
indera. Banyak penulis frustasi karena cerita yang mereka tulis datar-datar
saja dan tidak ada elemen kehidupan. Mengapa? Cerita tidak dalam dan tidak
menarik karena pembaca tidak mendapatkan gambaran situasi yang jernih. Hanya
melalui penulisan deskripsi penulis bisa mentransfer gambaran situasi yang
hidup (antara lain karena menimbulkan emosi) dan jernih.
5. Langkah
menyusun deskripsi:
·
Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
·
Tentukan tujuan.
·
Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang
akan dideskripsikan.
·
Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik
(menyusun kerangka karangan).
·
Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi
yang sesuai dengan tema yang ditentukan.
6.
CONTOH
Sebelum melihat contoh, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pola-pola pengembangan yang ada pada paragraf deskriptif. Paragraf deskripsi mempunyai tiga pola pengembangan, yaitu:
Sebelum melihat contoh, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pola-pola pengembangan yang ada pada paragraf deskriptif. Paragraf deskripsi mempunyai tiga pola pengembangan, yaitu:
Ø Pola Spasial
Pola spasial
adalah pola pengembangan paragraf dengan objek berupa space atau ruang.
Contoh Pola Spasial
Contoh Pola Spasial
# Ruangan
berukuran 9m x 8m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah sofa empuk
berwarna putih dengan meja kayu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak
buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding
sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon palem kecil yang
seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna hijau muda. Diluar
ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 2,5m x 2m berisi beberapa ikan
koi yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana
di ruang tamu milik Pak Toni ini.
Ø Pola Sudut Pandang
Pola sudut
pandang adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas posisi penulis
dalam menggambarkan suatu objek. Pola pengembangan seudut pandang sendiri
dibagi menjadi dua, yaitu sudut pandang subjektif dan sudut pandang objektif.
- Pola Subjektif, menggambarkan objek sesuai penafsiran dengan disertai kesan atau opini dari penulis.
Contoh Pola
Subjektif
# Pantai
Wediombo mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak pantai yang masih
belum terjamah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai dengan hamparan
pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk untuk terus memijak dan
berjalan-jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit
kapur hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang derasnya ombak pantai.
Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona pantai yang masih perawan ini.
- Pola Objektif, adalah pola pengembangan paragraf deskripsi dengan cara menggambarkan objek secara apa adanya tanpa disertai opini penulis.
Contoh Pola Objektif
# Pantai Wediombo terletak di Kecamatan Girisobo,
Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak 70 km
atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Di kanan kiri pantai landai
yang berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna
hijau ditumbuhi lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak
yang cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena
sangat berbahaya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Telusuri
Translate Here
Categories
- Chord Lagu [9]
- Corat Coret [2]
- Islamic [10]
- Masa Sekolah [22]
- Pengetahuan Umum [13]
- Tips and Trik [7]
- Tugas [18]
Popular Post
-
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bagaimana anda menjawab salam tersebut selepas anda mendengarnya.?? Wa'alaikumsalam ...
-
Argumentasi Yang dimaksud karangan argumentasi ialah karangan yang terdiri atas paparan alasan dan penyintesisan pendapat untuk memban...
-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuuh Yang terhormat Bapak Suharto MPd, selaku Kepala SMK N 1 Purworejo Yang terhormat Bapak Su...
-
Assalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuuh Yang terhormat Bpk. K. H. Yusuf Mansyur Yang terhormat Bpk. K. H. Anwar Yazid Yang saya ...
-
Assalamualaikum wr.wb. bismillahirrohmairrohim… (muqodimah dalam b.arabnya, buat sendiri) Yth. almukarom KH. Yusuf Mansyur Yth....
Total Pengunjung
Diberdayakan oleh Blogger.